Diakuinya, pengalamannya sebagai pengusaha nasional di bidang infrastruktur akan dia terapkan di Kabupaten Karawang. Dia juga sudah gereget ingin melakukan perbaikan dan perubahan infrastruktur di kota kelahirannya ini.
Diketahui, H. Aep sudah sukses membangun infrastruktur jalan tol, bahkan dia pengusaha yang dipercaya membangun dan perbaikan jalan tol di Jakarta, Bogor hingga Jawa Tengah.
"Jalan kecamatan yang tadinya 3 meter akan kami perlebar menjadi 6 meter," ungkapnya.
Selain itu, dia konsen juga mementingkan kepentingan petani, diantaranya perbaikan saluran air tersier untuk mengairi area pertanian dan sawah.
Selain infrastruktur, Aep menyebutkan, Karawang yang memiliki 30 kecamatan ini akan diprioritaskan kesehatannya, diantaranya Puskesmas 24 jam, yang sudah ada akan ditingkatkan lagi, karena ini penunjang terpenting untuk masyarakat.
Terkait pendidikan, kata H. Aep, calon bupati petahana, dr. Cellica Nurrachadiana sudah menggulirkan Kartu Karawang Cerdas yang sebelumnya sudah diberikan kepada sekolah formal. Dia menyebutkan, kedepan sekolah non formal pun akan kebagian Kartu Karawang Cerdas.
"Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020 hingga tahun 2025 kami akan menciptakan pelayanan terbaik dari tingkat desa hingga dinas terkait, kami akan mempermudahnya," jelasnya.
Tak hanya itu, kesejahteraan yang sudah dilakukan pemerintahan Cellica sebelumnya, diantaranya guru ngaji termasuk merbot masjid maka pada masa pemerintahan Cellica Aep selanjutnya akan konsisten, kedepan akan menambah honor bagi guru ngaji dan merbot masjid.
"Meski para ustad di bawah naungan Kemenag, tapi Pemkab Karawang akan konsen mengalokasikan anggaran untuk guru-guru ngaji tersebut," jelasnya.
Bersamaan dengan program kesejahteraan guru ngaji dan merbot, H. Aep juga akan memberikan beasiswa kepada para siswa yang hafiz Al Qur'an, sebagai apresiasinya kepada generasi yang dianggapnya berakhlakul karimah.
"Insya Allah di tiap kecamatan kami akan berikan beasiswa kepada siswa hafiz Al Qur'an, minimal 15 juz, sebab doa para hafiz bisa membawa Karawang berkah," ucapnya.
Di bidang tenaga kerja, H. Aep Syaepuloh akan mendidik calon tenaga kerja Karawang dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK), ini bertujuan agar calon tenaga kerja siap pakai sesuai kebutuhan industri.
Kata dia, keahlian sangat dibutuhkan semua calon tenaga kerja, sebab perusahaan akan menerima mereka yang memiliki keahlian khusus.
Kata H. Aep, dia sudah mengusulkan kepada industri manufaktur dan otomotif agar tidak membatasi usia calon tenaga kerja hingga 21 tahun, tetapi industri bisa menerima calon tenaga kerja hingga usia 30 tahun.
Selain itu, setiap tahun akan membangun rumah layak huni (rulahu) sebanyak 7.500 rumah per tahunnya, untuk menjamin kenyamanan hunian bagi masyarakat tidak mampu.
Diketahui, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang tahun 2020 ini, H. Aep Syaepuloh mendampingi calon bupati petahana, dr. Cellica Nurrachadiana yang sudah menjabat satu periode sebagai bupati. [spn]