BANDUNG, Progresif.id – Sebanyak 1.000 karyawan Pupuk Kujang mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Eldorado Convention Hall, Bandung, Sabtu (10/4/2021) siang. Ssetelah mendapat vaksin sinovac dosis pertama, rencananya karyawan Pupuk Kujang akan mendapat vaksin dosis kedua pada 8 Mei 2021.
Dijelaskan Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi, Rabu (13/4/2021), pihaknya mendukung program pemerintah, termasuk program sentra vaksinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bandung, vaksinasi ini digagas Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi vaksinasi untuk seluruh karyawan BUMN.
"Kami imbau seluruh karyawan menjaga protokol kesehatan di manapun berada. Sebab, kekebalan belum terbentuk saat mendapat vaksin dosis pertama," kata Maryadi.
Ketua Satgas Covid Pupuk Kujang, Bambang Wiyono mengatakan, program vaksinasi untuk semua karyawan dan keluarga segera bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan kedepan. Sehingga, vaksinasi ini bisa menjadi upaya efektif menghentikan penularan wabah Covid-19. Melalui vaksinasi ini, lingkungan kerja dan keluarga karyawan bisa aman dari penyakit corona.
"Supaya semua karyawan dan keluarganya bisa terjaga kesehatannya dari ancaman virus corona, dapat kembali bekerja produktif sesuai slogan kerja bersama, selamat bersama, dan sehat bersana," kata Bambang.
Sementara itu, seorang karyawan Pupuk Kujang, Aviv Ahmad Fadil berharap, vaksin ini bisa menghindari penularan corona, sebab wabah ini sudah sangat menganggu program kerja perusahaan dan aktivitas karyawan.
Terkait suntik vaksin di bulan puasa ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH. Asrorum Niam Soleh, Selasa (16/3/2021) lalu di Jakarta mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramaskular atau suntik ini tidak membatalkan puasa. [rls/spn]
Dijelaskan Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi, Rabu (13/4/2021), pihaknya mendukung program pemerintah, termasuk program sentra vaksinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bandung, vaksinasi ini digagas Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi vaksinasi untuk seluruh karyawan BUMN.
"Kami imbau seluruh karyawan menjaga protokol kesehatan di manapun berada. Sebab, kekebalan belum terbentuk saat mendapat vaksin dosis pertama," kata Maryadi.
Ketua Satgas Covid Pupuk Kujang, Bambang Wiyono mengatakan, program vaksinasi untuk semua karyawan dan keluarga segera bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan kedepan. Sehingga, vaksinasi ini bisa menjadi upaya efektif menghentikan penularan wabah Covid-19. Melalui vaksinasi ini, lingkungan kerja dan keluarga karyawan bisa aman dari penyakit corona.
"Supaya semua karyawan dan keluarganya bisa terjaga kesehatannya dari ancaman virus corona, dapat kembali bekerja produktif sesuai slogan kerja bersama, selamat bersama, dan sehat bersana," kata Bambang.
Sementara itu, seorang karyawan Pupuk Kujang, Aviv Ahmad Fadil berharap, vaksin ini bisa menghindari penularan corona, sebab wabah ini sudah sangat menganggu program kerja perusahaan dan aktivitas karyawan.
Terkait suntik vaksin di bulan puasa ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH. Asrorum Niam Soleh, Selasa (16/3/2021) lalu di Jakarta mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramaskular atau suntik ini tidak membatalkan puasa. [rls/spn]
