Iklan

Kanal Video

Anak Gizi Buruk, Keluarga Menolak Dirawat di Rumah Sakit

Senin, 01 November 2021

Progresif.id - Muhammad Rafi Al Fatih (6) penderita Tuberkulosis (TB) dan gizi buruk setiap harinya berbaring dan dirawat keluarga di rumahnya RT 13, RW 03, No. 54, Desa Klari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, pihak keluarga memang menolak Muhammad Rafi dirawat di rumah sakit.

Pada Agustus 2021 lalu, Muhammad Rafi masih terlihat ikut parade sepeda 17 Agustus-an, tetapi pada September dia jatuh sakit, yang semula berat badannya 10 Kg lebih, turun menjadi 8,60 Kg, badannya jadi kurus, hanya tampak tulang berbalut kulit.

Pamannya, Nata Rusmita, yang juga ketua RT setempat, sudah berusaha memanggil dokter dan membawanya ke rumah sakit, dia juga yang mengajukan biaya gratis ke rumah sakit. 

Muhammad Rafi sempat dirawat 11 hari di RS Intan Barokah, tetapi kondisinya masih buruk, sehingga rumah sakit ini merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

"Tetapi keluarga menolak anak ini dirawat di RSUD, karena keluarga tidak mengizinkan anaknya dipasang selalang makan," kata Nata Rusmita, menceritakan ayah Muhammad Rafi hanya buruh bangunan.

Hal sama juga dikatakan Kepala Desa Klari, Aan Aanengsih, pihak desa sudah membujuk agar keluarga membiarkan anaknya ini mendapat perawatan maksimal di RSUD, tetapi upayanya ditolak, pihak keluarga tetap tidak menghendaki Muhammad Rafi dirawat di rumah sakit.

"Pihak keluarga menolak ke rumah sakit, lebih memilih melakukan pengobatan di rumah," kata Aan.

Pada Senin (1/11/2021), Ketua DPD Partai NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman bersama pengurus partai menjenguk Muhammad Rafi. Dikatakan Dian, pihaknya akan memfasilitasi Muhammad Rafi hingga sembuh.

"Melihat kondisi ini, NasDem akan terus melakukan pendampingan hingga pasien kembali pulih, kami membantu makanan dan tim medis agar pasien bisa kembali normal, ini memang perlu proses," kata Dian.

Di tempat sama, tim medis Partai NasDem, dr. Mahfud menjelaskan, banyak faktor yang berkaitan dengan penurunan gizi secara drastis, pada pasien memang ada TB dan gizi buruknya.

"Akan kita pantau melalui medis, kita akan lihat terlebih dahulu progres kedepan, misal cek ke laboratorium agar bisa mengetahui lebih spesifik," jelasnya.

Kata dia, terlepas dia mengidap penyakit atau tidak yang sekarang harus dilakukan yaitu memperbaiki gizinya dengan asupan makanan yang bergizi.

Pada kunjungan Partai NasDem ini, Dian Fahrud Jaman memberikan makanan khusus berupa biskuit sehat untuk menaikkan gizi, juga memberi santunan uang untuk keperluan Muhammad Rafi selama perawatan keluarga.

Tak hanya hari ini, Partai NasDem akan melakukan monitoring kesehatan Muhammad Rafi dengan menyiapkan makanan dan dokter khusus untuk penanganan gizi buruknya, hingga anak ini bisa pulih dan kembali bermain bersama temannya. [spn]

Kolom netizen >>>

Buka kolom netizen

Lentera Islam


"Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

Berita Terbaru

infrastruktur

+