Iklan

Kanal Video

Turun-temurun Berdagang, Ternyata Punya Garis Keturunan Dalem Anggaperaja Ciamis

Rabu, 17 November 2021
Asep Saepudin.

Progresif.id -  Ketua Dewan Pakar Daerah DPD Partai NasDem Karawang, Jawa Barat, Asep Saepudin ini tersurat masih keturunan Dalem Anggaperaja Ciamis, yang turunannya melahirkan tokoh-tokoh di Jawa Barat, salah satunya Nyai Mas Bodas yang dimakamkan di Wadas, Karawang.

Pria kelahiran di Cikampek tahun 1977 ini sejak kecil hidup di Pasar Cikampek, sebab semua keluarganya berdagang di Pasar Cikampek. Kakeknya, H. Bedi, adalah pedagang batik Pekalongan pertama di Pasar Cikampek.

Dia menceritakan, kakeknya ini pernah bertemu Presiden RI Soekarno, saat Soekarno singgah di Pasar Cikampek, kemudian keluarga H. Bedi memberi kursi kepada Soekarno, agar Soekarno bisa duduk istirahat selama singgah di Pasar Cikampek.

Dari keluarga pedagang, hanya Asep Saepudin yang  terjun ke politik. Mantan Ketua Partai Perindo Kabupaten Karawang ini mengaku, ingin membenahi tata ruang Pasar Cikampek, sebagai balas budi kepada keluarga yang telah menghidupinya, juga untuk pedagang  lainnya.

Untuk bisa mewujudkan itu, dia bakal kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang tahun 2024 mendatang, dengan bendera Partai NasDem.

"Saat ini saya banyak diminta bantuan oleh masyarakat, atas hal itu saya termotivasi untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif," jelasnya.

Sebab, kata dia, hanya dengan berpolitik dia memiliki kekuatan untuk mengubah tatanan masyarakat sekitar, diantaranya mengakomodir keinginan masyarakat, termasuk tata ruang Pasar Cikampek.

"Sebagai balas budi untuk Cikampek, sebab sulit jika mengandalkan orang lain untuk memperbaiki Pasar Cikampek," ucapnya.

Pada pemilihan legislatif mendatang, dia 
bakal mencalonkan diri di daerah pemilihan (Dapil) 5, meliputi Kecamatan Cikampek, Kotabaru, Jatisari, Tirtamulya dan Kecamatan Banyusari.

Diakuinya, keluarganya bagian dari pedagang pasar, sehingga memperbaiki Pasar Cikampek sama halnya memberi kenyamanan usaha kepada keluarga dan kerabatnya di Pasar Cikampek.

Dia menyebutkan memiliki lima putra, satu diantaranya meninggal dunia, yaitu putra ketiga Muhammad Putuh Ilham, empat lainnya yaitu Sabrina Putri Azkia saat ini mengenyam pendidikan di FISIP Unpad Jatinangor, Bandung.

Sedangkan Khalisa masih duduk di bangku SMP dan Safira masih PAUD, kemudian  Fadel Muhammad Al Baqir masih berusia setahun dan putra bungsunya ini dinamai langsung Sayyid Syech Ja'far Shodiq Bin Husen Bin Yahya dari Hadramaut, Negeri Yaman.

Hingga kini, keluarganya dekat dengan Habib Lutfi di Pekalongan, kedekatan ini mulai dari masa kakeknya, hingga saat ini. Bahkan Asep Saepudin pernah diberangkatkan haji tahun 2016 oleh Habib Lutfi.

Asep yang merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara ini selalu menyempatkan menemui ibunya di Sukaseuri Cikampek, setiap hari, meski sesibuk apapun dan setiap Jum'at pagi khusus berziarah ke makam ayah dan anaknya di Sukaseuri Cikampek.

Sebagai sosok yang memiliki garis keturunan Dalem Anggaperaja Ciamis, dia masih menelisik tokoh-tokoh lainnya yang masih satu garis keturunan. 

Meski begitu, kesehariannya Asep Saepudin selalu terlihat sederhana dan konsen membantu keluarga yang hingga kini masih berdagang di Pasar Cikampek. [spn]
Kolom netizen >>>

Buka kolom netizen

Lentera Islam


"Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

Berita Terbaru

infrastruktur

+