Progresif.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Desa Wisata Bantar Agung di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022) siang.
Pada kunjungan di desa ini, Sandiaga Uno melihat banyak kemajuan dan perkembangan desa-desa yang berada di Jawa Barat. Diakuinya, desa wisata ini bisa terus dikembangkan dan menyerap lapangan pekerjaan.
Kunjungan Sandiaga Uno ini sosialisasi ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang merupakan program unggulan Kemenparekraf.
ADWI tahun 2021 lalu, mendapat respons positif dari 7.275 desa wisata yang ada di Indonesia, sebanyak 25 persen atau 1.831 desa wisata mendaftar ke ADWI 2021. Pada tahun 2022 ini, ditargetkan 3.000 peserta dari 34 provinsi yang ada di tanah air.
Dikatakan Sandiaga Uno, desa wisata Bantar Agung adalah salah satu desa wisata yang menonjolkan kesenian dan artistik.
Diakuinya, banyak ditemukan hal yang kreatif di desa ini, bahkan ada paket wisata bertani, ini jarang ada di desa wisata lainnya.
Di obyek wisata ini, bisa dilihat langsung sistem pertanian terasering yang indah dan tak kalah dari Ubud, bahkan di Desa Wisata Bantar Agung ini dibuatkan paket wisata bertani untuk wisatawan.
Di desa wisata ini, wisatawan bisa belajar bertani hingga membajak sawah secara tradisional dengan menggunakan kerbau.
"Ini menjadi daya tarik wisata yang cukup menjual, sehingga wisawatan yang berkunjung bisa mencoba bertani dengan membajak sawah secata tradisional," kata menteri.
Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan, di desa wisata tersebut, wisatwan juga bisa menikmati Curug Cipeteuy, air terjun ini masuk dalam koawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Cermai.
"Wisatawan bisa mencoba kesegaran airnya dengan berenang disana," kata dia.
Selain itu, wisawatan juga bisa langsung melihat ciboer pass atau pemandangan layaknya ilustrasi gambar pegunungan, berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan-kirinya sungai.
Di ciboer pass juga terdapat muara dengan air jernih yang sejuk dan ciboer merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan menikmati matahari terbenam.
Ada juga bukit batu Semar, di sini wisatawan dapat menikmati sunrise hingga sunset dari ketinggian 1.100 mdpl.
Untuk mencapai ke sana, wisatawan harus menaiki anak tangga selama kurang lebih 7 menit saja, wisatawan juga dapat berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Gunung Jajar Sinapeul.
"Dalam desa wisata ini, kita harapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga Uno.
