Progresif.id - Reses Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Sabil Akbar di Desa Jati, Kecamatan Jatisari, Karawang, Selasa (21/2/2023) siang didampingi Pimpinan Cabang Bank BJB Karawang, Maman dan Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Karawang, Deny.
Dijelaskan Sabil Akbar, kehadiran Bank BJB di acara resesnya ini terkait honor kader Posyandu melalui rekening Bank BJB, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program BJB Mesra.
Dikatakan Sabil Akbar, dia menerima aduan serupa dari kader Posyandu di semua tempat resesnya. Para kader Posyandu menerima honor sebesar Rp 80 ribu yang dibayarkan setiap tiga bulan, mereka menerima kabar bakal ada pemotongan adminsitrasi, sehingga Sabil Akbar mengundang Bank BJB untuk menjelaskan langsung terkait hal itu.
Selain itu, para kader Posyandu meminta Pemkab Karawang menaikan honor mereka tiap bulannya.
"Posyandu jadi garda terdepan terkait kesehatan masyarakakat, kalau gaji sesuai kerjanya semangat," kata Sabil.
Selain soal Posyandu, Sabil Akbar juga mendorong peserta reses di Jatisari dan masyarakat Karawang agar memanfaatkan KUR dan BJB Mesra.
Kata Sabil, kehadiran Bank BJB di acara resesnya ini sangat penting, untuk bisa memberi kemudahan keuangan bagi ekonomi masyarakat.
"Karena desa menjadi tolak ukur kesejahteraan di Jawa Barat," ucapnya.
Menjawab terkait honor Posyandu, Pimpinan Bank BJB, Maman menyebutkan, Bank BJB ditugaskan untuk menyalurkan keuangan di tingkat daerah.
Kata Maman, tahun penyaluran honor kader Posyandu tidak melalui Bank BJB, baru sekarang rencana dialihkan ke Bank BJB, terkait wacana potongan administrasi itu kemungkinan dilakukan Dinas Kesehatan.
Bank BJB menyalurkan dana ke rekening kader Posyandu dengan jumlah yang ditetapkan Dinas Kesehatan, Bank BJB akan menetapkan rekening para kader Posyandu ini tanpa administrasi dan tanpa limit bulanan.
"Penyaluran anggaran untuk Posyandu baru tahun ini dialihkan ke Bank BJB, tanpa potongan administrasi dan tanpa limit saldo," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, agar masyarakat memanfaatkan program BJB Mesra, yaitu fasilitas pinjaman yang diberikan Bank BJB kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp 5.000.000, keunggulan produk BJB Mesra adalah bunga 0%, tanpa agunan dan bebas biaya provisi.
Kata Maman, para kader Posyandu yang sudah memiliki rekening Bank BJB bisa disinkronkan dengan program Mesra, bisa untuk pemberdayaan ekonomi di desa, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Kepala Desa Kalijati yang juga Ketua Papdesi Kabupaten Karawang, Deny menyampaikan, reses seperti ini memang yang sangat dinanti semua masyarakat, untuk mengetahui program pemerintah yang akan disalurkan ke masyarakat, termasuk pengaduan langsung masyarakat kepada legislatiif dan instansi terkait.
"Saya harap, kehadiran Sabil Akbar ini untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat desa juga masyarakat di Kecamatan Jatisari," jelasnya.
Reses di Desa Kalijati ini dihadiri struktur Partai NasDem juga semua kepala desa se-kecamatan, yaitu Kepala Desa Jatiwangi, Telarsari, Jatiragas, Cikalong, Sukamekar, Jatisari, Mekarsari, Barugbug dan Kepala Desa Cirejag, juga Setwan DPRD Provinsi Jawa Barat yang meninjau langsung reses ini.
Kehadiran para kepala desa di acara reses ini, karena para kepala desa mengaku apresiasi kepada Sabil Akbar yang aktif mengembangkan semua desa melalui program kerjanya.
