 |
| Dr. Fotarisman Zaluchu (kiri) bersama Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari USU, sedang menjelaskan tentang perkembangan otak manusia. |
Progresif.id - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sumatera Utara (USU) membuka edukasi soal perkembangan otak anak yang harus diketahui setiap ibu. Edukasi ini dilaksanakan di Desa Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (16/9/2023).
Edukasi ini bertema Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pentingnya Otak Anak dengan narasumber Dr. Fotarisman Zaluchu.
Edukasi ini menggaris bawahi fakta krusial, otak anak akan mencapai 80 persen pertumbuhannya hingga usia dua tahun dan berhenti pertumbuhannya pada usia lima tahun, setelah itu tidak akan ada lagi pertumbuhan otak yang signifikan.
Peserta yang hadir di acara ini sebagian besar adalah ibu balita dan ibu menyusui, mereka antusias mendengarkan penjelasan mendalam dari Dr. Fotarisman Zaluchu, tentang peran krusial ibu menentukan perkembangan anak-anak mereka.
Dalam dunia yang semakin kompleks ini, kata Dr. Fotarisman Zaluchu, pemahaman soal masa keemasan anak sangat penting. Ketika berbicara tentang perkembangan anak, orangtua harus benar-benar memahami tahapan-tahapannya.
"Mengenai otak, penting untuk diketahui bahwa pertumbuhan otak mencapai puncaknya hingga usia dua tahun, inilah saat-saat penting, otak anak merespon dan tumbuh dengan cepat," kata Dr. Fotarisman Zaluchu.
Dia menjelaskan, setelah usia dua tahun, pertumbuhan otak akan melambat secara signifikan dan bahkan berhenti pada usia lima tahun, ini adalah fakta yang tidak boleh diabaikan.
"Untuk itu, masa emas ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memastikan perkembangan otak yang optimal pada anak-anak kita," jelasnya.
Edukasi yang diberikan dalam acara ini menggambarkan pentingnya memberikan rangsangan yang memadai kepada otak anak selama masa pertumbuhan.
Dr. Fotarisman Zaluchu menggunakan berbagai ilustrasi dan contoh konkret untuk memudahkan pemahaman peserta.
Seorang peserta, Verawaty Sembiring, ibu tiga anak ini merasa terdorong untuk lebih memahami pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan otak anak-anaknya.
"Saya sekarang lebih paham betapa pentingnya masa emas anak-anak, saya akan melakukan yang terbaik untuk memberikan rangsangan yang baik bagi perkembangan otak anak-anak saya," ucapnya.
Penulis: Dedy
Editor: AsepSpn
