Iklan

Kanal Video

Remaja Korban Longsor Toraja Minta Bantuan Ternak Babi ke Menteri Risma

Rabu, 17 April 2024
Menteri Sosial RI, Risma memberi santunan kepada ahli waris korban bencana tanah longsor.


Progresif.id - Seorang remaja korban longsor Toraja, Sulawesi Selatan, Ryan (15) meminta bentuan ternak babi kepada Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Ryan kehilangan kedua orangtua saat longsor terjadi, adik bungsunya terluka dan kini dalam perawatan di rumah sakit.


Permintaan Ryan ini disampaikan langsung, ketika Menteri Risma melihat langsung kondisi korban longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (17/4/2024).


Kepada Ryan, Mensos Risma menawarkan untuk tinggal di Sentra Kementerian Sosial yang ada di Manado atau di Makassar, tetapi Ryan tetap ingin berada di Makale, dia memilih meminta bantuan beternak babi kepada Risma.


Selain Ryan, Meliana Sombor (33) kehilangan suami dan anak keduanya, termasuk rumah dan ladang tempat berkebun yang amblas diterjang longsor. Meskipun begitu, Meliana tetap semangat membesarkan tiga anak lainnya. 


Saat berdialog dengan Mensos Risma, Meliana meminta bantuan fasilitas pendidikan untuk anak-anaknya. 


Pada musibah ini, Menteri Risma sangat serius memperhatikan kelangsungan hidup warga korban longsor yang selamat, terutama yang masih berusia  sekolah. Mensos Risma menawarkan berbagai opsi, agar kelangsungan hidup mereka tetap terjamin. 


Mensos Risma menawarkan anak-anak tinggal di Sentra, tetapi sejumlah warga memilih untuk tetap tinggal di tanah kelahiran mereka ini. Meski begitu, Mensos Risma tak putus asa, dia menawarkan modal usaha kepada keluarga yang bertanggung jawab membesarkan anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya. 


"Kalau yang yatim piatu, saya ajak ke Makassar atau Manado, kita pasti dijamin, tapi tidak mau dan malah minta ternak babi, nanti kita akan bantu untuk ternak babi," kata Mensos Risma. 


Sementara itu, Mensos Risma memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dan korban luka, ahli waris korban meninggal mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta yang diberikan kepada 20 orang.


Sedangkan korban luka menerima Rp5 juta yang diberikan kepada 2 orang dan jumlah total santunan yang diberikan mencapai Rp310 juta.


Selain itu, Menteri Risma menyalurkan bantuan tenda, toilet portable, genset powerbank, peralatan dapur, kasur, selimut, matras, family kit, kidsware, makanan siap saji, makanan anak dan beras dengan nilai total bantuan yang telah diberikan sebesar Rp713,6 juta.


Bencana longsor akibat hujan deras ini terjadi terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 23.30 Wita, longsor juga terjadi di Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja pada Minggu (14/4/2024).


Di dua lokasi itu tim SAR gabungan menemukan 20 korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah, tim yang terlibat yakni Badan Penanggulamngan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, TNI, Polri, Basarnas Palopo dan Makasar, juga SAR dari Brimob Polda Sulawesi Selatan.

Kolom netizen >>>

Buka kolom netizen

Lentera Islam


"Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

Berita Terbaru

infrastruktur

+