Iklan

Kanal Video

Studi Herbathos Memadukan Jamu dan Gaya Hidup Modern Generasi Muda

Senin, 27 Mei 2024

Progresif.id – Menyambut Hari Jamu Nasional 2024 dengan semangat, PT Herbathos Untuk Indonesia, pemimpin terkemuka di industri jamu, bersemangat mengumumkan inisiatifnya untuk mempererat hubungan antara jamu dan Generasi Z serta Milenial Indonesia. 


Dengan mengakui keragaman pandangan generasi muda terhadap jamu, PT Herbathos melihat kesempatan emas untuk memadukan jamu dalam kehidupan modern mereka.


Studi terbaru PT Herbathos menunjukkan, meskipun ada tantangan dalam meningkatkan minat konsumsi jamu di kalangan muda, ada tren positif yang menunjukkan apresiasi mereka terhadap jamu sebagai warisan budaya yang berharga dan gaya hidup alami.


Direktur Utama PT Herbathos, Ahmad Zaini mengaku optimis, kendati ada rintangan dalam memperkenalkan jamu pada generasi muda, pihaknya yakin ada peluang besar untuk mengintegrasikannya ke dalam gaya hidup mereka. 


"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pendekatan yang lebih modern dan inovatif, yang resonan dengan kecintaan mereka pada musik dan budaya pop," ujarnya, di Jakarta, Senin (27/5/2024).


Data menarik menunjukkan, peningkatan penjualan jamu sebesar 20% pada kuartal pertama tahun ini, dengan kontribusi signifikan dari konsumen berusia 18-35 tahun.


PT Herbathos juga mengungkapkan hasil survei terkini, tentang preferensi visual konsumen menunjukkan, meskipun visual klasik masih memiliki tempat di hati pemuda, visual modern lebih disukai, karena mencerminkan identitas mereka dan mendorong pembelian. 


Terlebih pada produk-produk unggulan mereka seperti Etawalin, Freshmag, Zymuno, Freshvision, Etawaku Platinum dan Bio Insuleaf.


Pengetahuan tentang jamu yang diwariskan dari keluarga, terutama ibu, adalah aset berharga. Meski beberapa responden menyebutkan,  rasa pahit dan aroma kurang menyenangkan dari jamu, mereka juga memberikan saran kreatif untuk menggabungkannya dengan minuman atau bahan lain.


Konsumsi jamu yang cenderung sesekali, untuk kesehatan atau sebagai suplemen diet, seringkali disertai dengan musik populer dari artis seperti Mahalini, NDX dan Sal Priadi.


"Dengan memahami preferensi dan kebiasaan Generasi Z dan Milenial, PT Herbathos siap mengintegrasikan jamu ke dalam gaya hidup modern, menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka," kata Ahmad Zaini.

Kolom netizen >>>

Buka kolom netizen

Lentera Islam


"Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

Berita Terbaru

infrastruktur

+