Iklan

Kanal Video

PKB Usung Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang, Koalisi Nasdem dan PKS

Sabtu, 17 Agustus 2024
Koalisi PKB, Nasdem dan PKS usung petahana H. Aep Syaepuloh di Pilkada Kabupaten Karawang.


Progresif.id - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, Jawa Barat resmi mengeluarkan surat rekomendasi bakal calon bupati Karawang kepada Aep Syaepuloh, Sabtu (17/8/2024).


"Suratnya ini keluar dari DPP pada tanggal 16 Agustus 2024," kata Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati.


DPC PKB Karawang pun memberikan surat dukungan itu kepada Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman dan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang Budiwanto sebagai simbolis gabungnya PKB dalam koalisi mendukung Bupati Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Pilkada Karawang.


"Kami sudah berkomunikasi sejak lama. Dan akhirnya surat rekomendasi keluar. Maka ini akan kami serahkan kepada Ketua PKS dan Ketua NasDem sebagai simbolis," ucapnya.


Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman mengungkapkan, saat dalam koalisi mendukung Bupati Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Pilkada Karawang sudah terdapat tiga partai yang telah mengeluarkan rekomendasi.


"Sudah ada tiga partai yang secara resmi mengeluarkan rekomendasi yakni PKS, NasDem dan PKB hari ini. Kita tinggal menunggu dari Gerindra," ungkap Dian.


Ia meyakini jika Partai Gerindra pun akan memberikan rekomendasi dukungan terhadap Bupati Karawang Aep Syaepuloh.


"Kita tinggal tunggu saja, sejauh ini masih sebatas isu saja," tuturnya.


Lebih jauh Dian memaparkan, dengan keluarnya rekomendasi dari tiga partai tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh telah mendapatkan 20 kursi legislatif sebagai syarat untuk maju di Pilkada 2024.


Sementara itu Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto menjelaskan jika dukungan PKB saat ini menambah semangat dalam ikhtiar politik memenangkan Bupati Karawang Aep Syaepuloh.


"Tentu kita akan sepakat membawa misi yang sama. Kita sangat senang PKB masih bersama kita," ujarnya. (**)

Kolom netizen >>>

Buka kolom netizen

Lentera Islam


"Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

Berita Terbaru

infrastruktur

+