Informasi dan Berita Terbaru
Blog  

Alasan Miai Dibubarkan Pada Tanggal 24 Oktober 1943 Adalah

Oktober 1943 Simon Kratholm Ankjærgaard Lindhardt & Ringhof

Miai adalah sistem pernikahan tradisional Jepang yang mengikat sepasang pria dan wanita untuk menikah. Sejak abad ke-17, Miai telah menjadi cara tradisional untuk membantu orang tua mencari pasangan untuk anak-anak mereka. Pada tahun 1943, Miai dibubarkan oleh pemerintah Jepang, yang menganggapnya sebagai bagian dari tradisi yang tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Ini adalah alasan utama mengapa Miai dibubarkan pada tanggal 24 Oktober 1943.

Alasan Utama Dibubarkannya Miai

Pada tahun 1943, Jepang sedang menghadapi banyak masalah sosial dan politik. Pada saat itu, Jepang menghadapi krisis pengangguran yang parah, yang menyebabkan banyak orang miskin dan kurang beruntung mengalami pengangguran dan kemiskinan. Pemerintah Jepang berpikir bahwa Miai adalah salah satu penyebab masalah ini, karena mereka menganggap Miai sebagai sebuah sistem yang tidak fleksibel dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, pemerintah Jepang memutuskan untuk mengambil tindakan dengan membubarkan Miai pada tanggal 24 Oktober 1943.

Cara Membubarkan Miai

Miai dibubarkan dengan cara yang cukup sederhana. Pemerintah Jepang mengeluarkan undang-undang yang melarang orang-orang melakukan Miai tanpa izin. Ini berarti bahwa orang-orang tidak dapat mengatur pertemuan antara pasangan potensial tanpa izin dari pemerintah. Selain itu, pemerintah juga melarang orang-orang menggunakan Miai untuk membuat keputusan tentang pernikahan. Mereka harus membuat keputusan itu sendiri dengan menimbang berbagai faktor, seperti kecocokan, kesesuaian usia, persetujuan orang tua, dll.

Reaksi Terhadap Dibubarkannya Miai

Meskipun Miai dibubarkan pada tanggal 24 Oktober 1943, banyak orang di Jepang masih mempertahankan tradisi ini. Mereka berpendapat bahwa Miai adalah cara terbaik untuk membantu orang tua mencari pasangan untuk anak-anak mereka. Banyak orang juga berpikir bahwa Miai adalah cara yang lebih efektif untuk membuat keputusan tentang pernikahan, karena mereka dapat menimbang berbagai faktor sebelum membuat keputusan.

Kesimpulan

Miai adalah sistem pernikahan tradisional Jepang yang mengikat sepasang pria dan wanita untuk menikah. Pada tahun 1943, Miai dibubarkan oleh pemerintah Jepang karena mereka menganggapnya sebagai sistem yang tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Pemerintah Jepang membubarkan Miai dengan cara yang cukup sederhana, yaitu dengan melarang orang-orang melakukan Miai tanpa izin. Meskipun Miai dibubarkan pada tahun 1943, banyak orang di Jepang yang masih mempertahankan tradisi ini. Namun, pada akhirnya, pemerintah Jepang berhasil membubarkan Miai pada tanggal 24 Oktober 1943.