Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan negara yang memiliki tingkat pembangunan yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Negara berkembang juga disebut negara berkembang, negara berkembang, negara maju, atau negara berkembang. Istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan sebuah negara yang berada di tengah-tengah antara negara-negara yang sangat maju dan tidak maju.
Meskipun istilah negara berkembang merujuk pada negara-negara yang masih berjuang untuk mencapai standar pembangunan ekonomi dan sosial yang sama dengan negara-negara maju, istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara negara-negara yang maju dan yang kurang mampu. Negara-negara berkembang biasanya memiliki pendapatan per kapita yang lebih rendah dari negara-negara maju, tingkat kemiskinan yang lebih tinggi, tingkat pendidikan yang lebih rendah, dan infrastruktur yang lebih lemah.
Meskipun istilah ini digunakan untuk menggambarkan negara yang memiliki tingkat pembangunan yang lebih rendah, ada beberapa negara yang dapat diklasifikasikan sebagai negara berkembang yang telah mampu mencapai tingkat pembangunan yang sama dengan negara-negara maju. Beberapa contoh ini termasuk Singapura, Hong Kong, dan Taiwan. Beberapa negara berkembang juga telah berhasil mencapai tingkat pembangunan yang tinggi dengan menggunakan kebijakan yang berbeda dari yang digunakan oleh negara-negara maju.
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengkategorikan sebuah negara menjadi negara berkembang. Kriteria-kriteria ini termasuk tingkat pendapatan per kapita, tingkat urbanisasi, indeks pembangunan manusia, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, tingkat kemiskinan, dan tingkat infrastruktur. Beberapa contoh dari negara-negara berkembang yang disebutkan di atas dianggap memenuhi kriteria-kriteria ini.
Meskipun konsep negara berkembang telah ada sejak lama, istilah ini baru-baru ini mulai digunakan secara luas untuk menggambarkan kondisi ekonomi dan sosial suatu negara. Negara berkembang telah menjadi isu global yang menarik banyak perhatian dari lembaga-lembaga donor dan pemerintah-pemerintah di seluruh dunia. Banyak lembaga dan pemerintah telah meningkatkan upaya-upaya untuk membantu negara-negara berkembang mencapai tingkat pembangunan yang sama dengan negara-negara maju.
Pada akhirnya, konsep negara berkembang adalah satu yang relatif abstrak. Konsep ini bisa berubah seiring waktu, tergantung pada kondisi ekonomi dan sosial suatu negara. Namun, secara umum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu negara yang masih berjuang untuk mencapai tingkat pembangunan yang sama dengan negara-negara maju.
Daftar Negara Berkembang
Berikut adalah daftar beberapa negara-negara yang dapat diklasifikasikan sebagai negara berkembang:
- Afghanistan
- Bangladesh
- Kamboja
- Kamerun
- Republik Demokratik Kongo
- Republik Rakyat Cina
- Etiopia
- India
- Indonesia
- Kolombia
- Ghana
- Guinea
- Guinea-Bissau
- Haiti
- Kenya
- Meksiko
- Nepal
- Nigeria
- Pakistan
- Tanzania
- Uganda
- Vietnam
Negara-negara ini dapat diklasifikasikan sebagai negara berkembang berdasarkan tingkat pendapatan per kapita, tingkat urbanisasi, indeks pembangunan manusia, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, tingkat kemiskinan, dan tingkat infrastruktur.
Konsekuensi Negara Berkembang
Ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi negara-negara berkembang. Salah satu konsekuensi utama adalah tingkat kemiskinan yang tinggi. Negara-negara berkembang biasanya memiliki tingkat kemiskinan yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara maju, dan banyak orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Tingkat kemiskinan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan, dan ketidaksetaraan ekonomi.
Selain itu, negara-negara berkembang juga sering mengalami kesulitan dalam menangani masalah kesehatan. Sebagai contoh, banyak negara berkembang masih menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang berat, seperti penyakit menular, kekurangan gizi, dan kekurangan air bersih. Tingkat kesehatan yang buruk ini dapat mengurangi produktivitas masyarakat dan menyebabkan masalah ekonomi yang lebih luas.
Kebutuhan untuk membangun infrastruktur juga merupakan masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Negara-negara ini sering memiliki infrastruktur yang lemah, yang menyebabkan masalah seperti transportasi yang buruk, kurangnya akses terhadap internet, dan kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Ini dapat menyebabkan masalah ekonomi yang lebih luas, karena kurangnya infrastruktur dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sosial.
Selain itu, korupsi juga merupakan masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Korupsi dapat menyebabkan masalah ekonomi, sosial, dan politik yang serius, seperti kurangnya pembangunan infrastruktur, ketidaksetaraan sosial, dan ketidakstabilan politik. Korupsi juga dapat membuat lebih sulit bagi negara berkembang untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka dan meningkatkan kualitas hidup warga negara mereka.
Kesimpulan
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan negara yang memiliki tingkat pembangunan yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Negara berkembang biasanya memiliki pendapatan per kapita yang lebih rendah dari negara-negara maju, tingkat kemiskinan yang lebih tinggi, tingkat pendidikan yang lebih rendah, dan infrastruktur yang lebih lemah. Ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi oleh negara-negara berkembang, termasuk tingkat kemiskinan yang tinggi, kesulitan dalam menangani masalah kesehatan, dan kurangnya infrastruktur.