Informasi dan Berita Terbaru
Blog  

Memahami Pembelahan Meiosis Dan Peristiwa Yang Terlibat

Tahap Pembelahan Sel Secara Meiosis (Pembelahan Reduktif) de Biology

Pembelahan meiosis adalah proses pembelahan sel yang membentuk empat sel anak yang berbeda dari sel induk. Proses ini umumnya terjadi pada organisme yang berkembang biak secara seksual. Meiosis memiliki tujuan spesifik dalam pembelahan sel, yaitu untuk mengurangi jumlah kromosom yang diturunkan dari sel induk ke sel anak. Proses ini terdiri dari dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II, dan dua peristiwa yang berbeda terjadi pada setiap tahap. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pembelahan meiosis.

Tahap Meiosis I

Tahap meiosis I sering disebut sebagai reduksi. Pada tahap ini, sel akan membelah selnya menjadi dua sel anak yang berbeda. Proses ini dimulai dengan proses replikasi DNA, di mana sel menyalin materi genetiknya. Setelah replikasi DNA, tahap selanjutnya adalah profase I. Pada saat ini, kromosom membentuk sebuah struktur yang disebut tetrad. Ini adalah kompleks yang terdiri dari empat kromatid, di mana masing-masing kromatid berasal dari replikasi DNA. Selanjutnya, terjadi sebuah peristiwa yang disebut crossing over, di mana dua kromatid yang berbeda dari tetrad saling bertukar sebagian materi genetiknya. Hal ini akan menciptakan kromosom yang baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Setelah crossing over, sel akan berpindah ke tahap metafase I. Pada tahap ini, kromosom akan menyebar dan bergerak menuju sentromer. Selanjutnya, sel akan berpindah ke tahap anafase I, di mana kromosom akan dipisahkan dan disebarkan ke sel anak. Tahap ini ditandai dengan jumlah kromosom yang berkurang menjadi setengah jumlah kromosom sel induk. Selanjutnya, sel berpindah ke tahap telofase I, di mana sel akan menyelesaikan pembelahan dengan membentuk sel anak pertama.

Tahap Meiosis II

Setelah meiosis I, sel berpindah ke tahap meiosis II. Pada tahap ini, sel anak yang terbentuk dari meiosis I akan membelah lagi menjadi dua sel anak. Proses ini dimulai dengan proses profase II. Pada saat ini, kromosom tidak lagi membentuk tetrad, tetapi hanya membentuk dua pasang kromosom. Selanjutnya, sel akan berpindah ke tahap metafase II. Pada tahap ini, kromosom akan disebar di sepanjang garis sentromer. Selanjutnya, sel akan berpindah ke tahap anafase II, di mana kromosom akan dipisahkan dan disebarkan ke sel anak. Tahap ini ditandai dengan jumlah kromosom yang tetap sama dengan jumlah kromosom sel induk. Setelah itu, sel berpindah ke tahap telofase II, di mana sel akan menyelesaikan pembelahan dengan membentuk sel anak kedua. Selanjutnya, sel akan menyelesaikan meiosis dengan menghasilkan empat sel anak yang berbeda.

Kesimpulan

Pembelahan meiosis adalah proses pembelahan sel yang membentuk empat sel anak yang berbeda dari sel induk. Proses ini terdiri dari dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I ditandai dengan terjadinya peristiwa crossing over, di mana dua kromatid saling bertukar materi genetiknya. Pada tahap meiosis II, tidak ada peristiwa yang terjadi, dan jumlah kromosom yang diturunkan ke sel anak tetap sama dengan jumlah kromosom sel induk. Dengan demikian, pembelahan meiosis memungkinkan organisme untuk menurunkan jumlah kromosom yang sesuai dengan jumlah kromosom sel induk.