Meskipun sebagian besar investor mengacu pada berita dan informasi untuk mengambil keputusan investasi, grafik juga bisa menjadi alat yang berguna untuk memahami dinamika pasar saham. Grafik adalah alat yang mudah digunakan yang secara visual menggambarkan informasi yang terkandung di dalamnya. Grafik dapat dibagi menjadi dua jenis utama: Candlestick dan Grafik garis. Perhatikan Grafik dibawah ini untuk memahami lebih jauh mengenai kedua jenis grafik ini.
Grafik Candlestick
Grafik candlestick adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menggambarkan harga saham. Grafik ini menggunakan batang yang berbentuk seperti lilin. Batangnya terdiri dari bagian atas dan bawah yang disebut “sumbu”. Sumbu menunjukkan harga tertinggi dan terendah yang dicapai saham pada periode waktu tertentu. Bagian di antara sumbu disebut “badan” dan menggambarkan harga pembukaan dan penutupan saham. Bagian tengah badan juga dapat menunjukkan arah harga saham.
Grafik candlestick dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren saham dan menganalisis bagaimana investor menanggapi berita dan informasi. Ketika badan berwarna hitam, ini berarti bahwa harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Ini menunjukkan bahwa investor cenderung menjual saham. Sebaliknya, ketika badan berwarna putih, ini berarti bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan. Ini menunjukkan bahwa investor cenderung membeli saham.
Grafik Garis
Grafik garis adalah bentuk grafik yang sederhana yang menggunakan garis untuk menggambarkan harga saham. Garis ini menghubungkan harga saham pada waktu tertentu dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren saham. Dengan grafik garis, investor dapat mengidentifikasi tren jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, investor dapat menentukan apakah saham sedang mengalami tren naik atau turun.
Grafik garis juga dapat digunakan untuk menentukan titik resistensi dan dukungan. Titik resistensi adalah titik di mana harga saham berhenti naik dan berbalik arah. Titik dukungan adalah titik di mana harga saham berhenti turun dan berbalik arah. Dengan menggunakan grafik garis, investor dapat menentukan titik-titik ini dan mengambil keputusan investasi berdasarkan informasi ini.
Keuntungan Menggunakan Grafik
Grafik dapat memberikan banyak manfaat bagi investor. Pertama, grafik memberikan informasi visual yang mudah dipahami tentang harga saham. Ini memungkinkan investor untuk mengidentifikasi tren saham dan mengambil keputusan investasi yang lebih baik. Kedua, grafik dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik resistensi dan dukungan. Ketiga, grafik dapat digunakan untuk menentukan volatilitas saham. Volatilitas adalah tingkat perubahan harga saham dalam jangka waktu tertentu.
Keempat, grafik dapat digunakan untuk mengukur momentum saham. Momentum adalah kecepatan perubahan harga saham. Investor dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Keuntungan lain dari menggunakan grafik adalah bahwa mereka dapat mengidentifikasi pola harga saham. Pola harga dapat memberikan petunjuk tentang tren harga saham di masa depan.
Kesimpulan
Grafik adalah alat yang berguna untuk memahami dinamika pasar saham. Grafik dibagi menjadi dua jenis utama: Candlestick dan Grafik Garis. Grafik candlestick menggunakan batang yang berbentuk seperti lilin untuk menggambarkan harga saham. Grafik garis menggunakan garis untuk menggambarkan harga saham. Grafik dapat memberikan banyak manfaat bagi investor, termasuk mengidentifikasi tren saham, titik resistensi dan dukungan, volatilitas saham, dan pola harga saham.