Perkecambahan adalah suatu proses dimana benih menjadi sebuah tanaman dewasa. Ada dua jenis perkecambahan yang berbeda, yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal. Keduanya berbeda satu sama lain berdasarkan letak perkecambahannya. Dalam artikel ini kita akan melihat detail perbedaan antara kedua jenis perkecambahan ini.
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah jenis perkecambahan dimana benih menghasilkan sistem akar dan batang yang berada di atas permukaan tanah. Ini merupakan jenis perkecambahan yang paling umum dan merupakan cara yang digunakan oleh sebagian besar tanaman untuk tumbuh. Cara ini juga disebut perkecambahan batang atas.
Pada jenis perkecambahan ini, tanaman mengembangkan sistem akar dan batang yang berada di atas permukaan tanah. Tanaman akan tumbuh ke atas dan mengembangkan sistem akar yang lebih besar. Struktur batang juga akan berkembang karena tanaman tumbuh lebih tinggi. Akhirnya, tanaman akan mengembangkan daun, bunga, dan buahnya sendiri.
Beberapa contoh tanaman yang menggunakan perkecambahan epigeal adalah kacang polong, bawang merah, kentang, dan wortel. Tanaman ini cenderung memiliki umbi di atas permukaan tanah, yang disebut umbi epigeal. Ini adalah bagian umbi yang tumbuh di atas tanah, sehingga memungkinkan tanaman untuk tumbuh.
Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah jenis perkecambahan dimana benih menghasilkan sistem akar dan batang yang berada di bawah permukaan tanah. Ini merupakan jenis perkecambahan yang kurang umum dan tidak banyak digunakan. Cara ini juga dikenal sebagai perkecambahan batang bawah.
Pada jenis perkecambahan ini, tanaman mengembangkan sistem akar dan batang di bawah permukaan tanah. Tanaman akan tumbuh ke bawah dan mengembangkan sistem akar yang lebih besar. Struktur batang juga akan berkembang karena tanaman tumbuh lebih rendah. Akhirnya, tanaman akan mengembangkan daun, bunga, dan buahnya sendiri.
Beberapa contoh tanaman yang menggunakan perkecambahan hipogeal adalah kacang panjang, bawang putih, kubis, dan labu. Tanaman ini cenderung memiliki umbi di bawah permukaan tanah, yang disebut umbi hipogeal. Ini adalah bagian umbi yang tumbuh di bawah tanah, sehingga memungkinkan tanaman untuk tumbuh.
Perbedaan Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal
Berikut adalah perbedaan utama antara perkecambahan epigeal dan hipogeal:
Perbedaan | Perkecambahan Epigeal | Perkecambahan Hipogeal |
---|---|---|
Letak Perkecambahannya | Di atas permukaan tanah | Di bawah permukaan tanah |
Sistem Akar yang Dikembangkan | Sistem akar yang lebih besar | Sistem akar yang lebih kecil |
Sistem Batang yang Dikembangkan | Sistem batang yang lebih tinggi | Sistem batang yang lebih rendah |
Umbi yang Dikembangkan | Umbi epigeal | Umbi hipogeal |
Kebanyakan Tanaman | Kacang polong, bawang merah, kentang, wortel | Kacang panjang, bawang putih, kubis, labu |
Kesimpulan
Perkecambahan epigeal dan hipogeal adalah dua jenis perkecambahan yang berbeda satu sama lain. Perkecambahan epigeal adalah jenis perkecambahan dimana benih menghasilkan sistem akar dan batang yang berada di atas permukaan tanah, sedangkan perkecambahan hipogeal adalah jenis perkecambahan dimana benih menghasilkan sistem akar dan batang yang berada di bawah permukaan tanah. Mereka berbeda satu sama lain berdasarkan letak perkecambahannya.