Saklar adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik. Dengan menggunakan saklar ini, kita dapat menghidupkan dan mematikan aliran listrik sesuai dengan yang kita inginkan. Saklar dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis berdasarkan jenis per unit yang digunakan. Di bawah ini adalah beberapa jenis saklar berdasarkan jenis per unit.
1. Saklar Miniatur
Saklar miniatur adalah jenis saklar yang paling umum digunakan. Saklar ini dapat ditemukan di hampir semua rumah dan toko. Saklar miniatur biasanya digunakan di tempat-tempat seperti pemutus listrik, listrik mandi, dan lemari es. Saklar miniatur memiliki ukuran yang kecil dan mudah dipasang. Mereka juga dapat dihubungkan bersama-sama untuk membuat beberapa gerbang atau sirkuit yang berbeda. Beberapa contoh saklar miniatur yang populer adalah saklar batang, saklar tombol, saklar kunci, saklar perlindungan, dan saklar pemutus.
2. Saklar Mekanis
Saklar mekanis adalah jenis saklar yang berfungsi untuk mengontrol arus listrik. Saklar mekanis dapat digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Biasanya, saklar mekanis digunakan untuk tujuan kontrol daya listrik. Contohnya adalah saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar mekanis memiliki struktur yang kuat dan dapat menahan beban listrik yang berat. Namun, saklar ini membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada saklar miniatur, dan biasanya digunakan untuk aplikasi komersial.
3. Saklar Magnetik
Saklar magnetik adalah jenis saklar yang menggunakan medan magnet untuk mengontrol aliran listrik. Saklar magnetik memiliki banyak manfaat, seperti tingkat keandalan yang tinggi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Saklar magnetik biasanya digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik dalam aplikasi daya. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman.
4. Saklar Elektronik
Saklar elektronik adalah jenis saklar yang menggunakan teknologi elektronik untuk mengontrol aliran listrik. Saklar elektronik memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Saklar elektronik dapat digunakan untuk mengontrol arus listrik secara digital. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini juga dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
5. Saklar Termistor
Saklar termistor adalah jenis saklar yang menggunakan termistor untuk mengontrol aliran listrik. Termistor adalah komponen yang memiliki nilai resistansi yang berubah seiring perubahan suhu. Dengan menggunakan saklar termistor, kita dapat mengatur suhu di dalam ruangan dengan lebih presisi. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar termistor biasanya digunakan untuk aplikasi kontrol suhu, seperti sistem AC dan kontrol mesin.
6. Saklar Energi Terbarukan
Saklar energi terbarukan adalah jenis saklar yang menggunakan sumber energi terbarukan untuk mengontrol aliran listrik. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini biasanya digunakan di aplikasi energi terbarukan, seperti panel surya, angin, dan air. Dengan menggunakan saklar energi terbarukan, kita dapat mengontrol arus listrik dengan lebih efisien dan hemat energi.
7. Saklar Otomatis
Saklar otomatis adalah jenis saklar yang dapat mengontrol aliran listrik secara otomatis. Saklar otomatis memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar otomatis dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
8. Saklar Kontrol Jarak Jauh
Saklar kontrol jarak jauh adalah jenis saklar yang dapat mengontrol aliran listrik secara jarak jauh. Saklar ini memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
9. Saklar Intelligensia
Saklar intelejen adalah jenis saklar yang menggunakan teknologi intelejen untuk mengontrol aliran listrik. Saklar intelejen memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
10. Saklar Programmable
Saklar programmable adalah jenis saklar yang dapat diprogram untuk mengontrol aliran listrik. Saklar programmable memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
11. Saklar Pemutar
Saklar pemutar adalah jenis saklar yang dapat memutar aliran listrik. Saklar ini memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
12. Saklar Fotoelektrik
Saklar fotoelektrik adalah jenis saklar yang menggunakan cahaya untuk mengontrol aliran listrik. Saklar fotoelektrik memiliki banyak manfaat, seperti kontrol yang lebih presisi, biaya yang lebih rendah, dan penggunaan yang lebih aman daripada saklar mekanis. Contohnya adalah saklar terpisah, saklar kontaktor, saklar pemutus, saklar perlindungan, dan saklar pengaman. Saklar ini dapat digunakan untuk aplikasi industri, seperti kontrol motor dan sirkuit logika.
Dengan demikian, itulah beberapa jenis saklar berdasarkan jenis per unit. Setiap jenis saklar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis saklar yang paling cocok untuk aplikasi yang ingin Anda gunakan. Sekarang Anda telah mengetahui jenis-jenis saklar berdasarkan jenis per unit, Anda dapat memilih yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.